MAKANAN TRADISIONAL KHAS SOLO
·
NASI
Nasi Liwet
Adalah beras yang
dimasak dengan santan dan kaldu ayam sehingga membuat nasi terasa gurih dan
lezat. Nasi tersebut dicampur dengan sayuran jipang (labu siam) yang dimasak
pedas, telur rebus, daging ayam yang disuwir, kumut (kuah santan yang
dikentalkan).
Referensi :
Nasi liwet Wongso
Lemu (daerah Keprabon, Jalan Teuku Umar)
Nasi Liwet Yu Sani
(kawasan Solo Baru)
Nasi liwet ma
Cabuk Rambak (di perempatan Mangkuyudan)
Nasi Tumpang
Adalah nasi putih
yang ditumpangi aneka sayuran rebus seperti bayam, taoge, dan kacang panjang
lalu disiram dengan kuah kental. Kuah kental ini dibuat dari campuran santan
dan tempe semangit yang dihaluskan.
Referensi :
Nasi Tumpang (daerah
Lapangan Manahan, buka dari 05.00 s/d siang)
·
SELAT SOLO DAN BESTIK
Selat Solo
Adalah salah satu
bentuk percampuran masakan berkuah asal barat dengan selera lidah lokal.
Racikan selat solo adalah salad terdiri dari daging yang diiris tipis, ditambah
rebusan buncis, kentang, wortel, telur rebus, dan mayones, kemudian disiram
kuah kecap encer.
Referensi :
Warung Selat Mbak
Lies (daerah Serengan)
Rumah Makan Kusuma
Sari (di Jalan Slamet Riyadi)
Bestik
Bestik merupakan
potongan daging cincang yang disiram kuah kecap lengkap dengan potongan wortel
dan kentang serta selada.
Referensi :
Bestik Harjo
(Jalan Radjiman, buka 18.00 - 01.00)
·
SATE
Sate Kere
Adalah sate tempe
gembus (tempe yang dibuat dari ampas kedele sisa pembuatan tahu)
Referensi :
Sate Kere Yu Rebi
(daerah Penumping dekat Stadion Sriwedari)
Sate Kere
Marsudirini (di depan TK Marsudirini, buka pagi - siang)
Sate Buntel
Adalah sate yang
terbuat dari daging kambing yang dicincang, diberi bumbu bawang dan merica dan
kemudian di-buntel (dibungkus) dengan lemak kambing. Dimakan bersama kecap,
irisan cabe rawit, bawang merah, irisan kol dan tomat.
Referensi :
Sate Buntel Tambak
Segaran (Sutan Syahrir No 39, Widuran)
·
TENGKLENG DAN GULE
Tengkleng
Semacam gulai
kambing tetapi kuahnya tidak memakai santan. Isi tengkleng adalah tulang-tulang
kambing dengan sedikit daging yang menempel, bersama dengan usus, sate jerohan,
otak dan organ-organ lain seperti mata, telinga, pipi, kaki dan lain-lain.
Referensi :
Ibu Ediyem (dekat
Gapura Pasar Klewer)
Warung Tengkleng
Yu Tentrem di Jl. Letjend Sutoyo Ngadisono RT 04/XIV
Gule
Gule kambing yang
berkuah santan kental dimasak diatas anglo (kompor) arang sampai kering. Proses
ini akan membuat daging semakin empuk dan menciptakan rasa unik dan khas.
Referensi :
Gul-Gor - Gule
Goreng Jl. Diponegoro (sebelah bekas gedung bioskop Dedy Teather dan di depan
RS Kustati Pasar Kliwon)
·
TIMLO SOLO
Timlo Solo
Adalah hidangan
berkuah bening yang berisi 'sosis' daging ayam yang dipotong-potong, potongan
telur pindang, hati dan ampela ayam.
Referensi :
Timlo Sastro
(Balong Pasar Gede atau di cabangnya di Pasar m'Beling)
Timlo Solo (Jl.
Urip Sumoharjo)
Timlo Maestro
Triwindu (Jl Triwindu)
·
KETROPAK, PECEL DAN TAHU KUPAT
Ketropak Solo
Adalah daging,
kuah, tempe, tahu, seledri, karak, mie, kol, tauge, kubis, kacang tanah, sosis
solo basah, bihun. Tapi walaupun kuahnya dari rebusan daging, meskipun
dibiarkan lama, kuahnya tidak mengendap atau mengental.
Referensi :
Toprak Yu Nani (Jl
Kartopuran)
Adalah nasi pecel
yang nasinya berasal dari beras merah, berisikan dedaunan dan tanaman mulai
dari jantung pisang, nikir, daun petai cina, bunga turi dan kacang panjang.
Sambalnya ada dua pilihan, sambal kacang seperti pecel pada umumnya atau sambal
wijen yang memiliki dua pilihan, wijen putih atau hitam.
Referensi :
Waroeng Tempo
Doeloe Pecel Solo (Jl Dr Supomo No 55, Pasar m'Beling)
Salah satu makanan
khas Solo yang terdiri dari ketupat, mi basah, taoge, tahu goreng, bakwan yang
dipotong-potong dan kacang goreng yang disiram dengan bumbu kecap manis.
Sebagai tambahan kadang juga ditambah telur dadar.
Referensi :
Tahu Kupat
Solikhin (sebelah Masjid Solikhin, deket Hotel Sahid Raya)
·
GUDEG
Gudeg Ceker
Berbahan dasar
ceker (kaki ayam) yang menjadi pendamping yang dihidangkan bersama gudeg. Ceker
direbus dengan bumbu santan yang direbus dengan bumbu santan sehingga terasa
lunak dan lezat. Selain gudeg, ceker juga dapat disajikan sebagai makanan
pendamping bubur.
Referensi :
Gudeg Ceker Bu
Kusno Margoyudan (Jl. Wolter Monginsidi, buka 02.00 - pagi)
·
WEDANGAN
Susu Murni
Dijajakan di
tenda-tenda mulai sore hari. Menu utamanya adalah susu segar murni, akan tetapi
ada menu lain seperti susu sirup, susu coklat, susu jahe, susu madu, bahkan
susu telor.
Referensi :
Shi Jack (Lodji
wetan di Jl. Kapten Mulyadi)
Wedang Dongo
Adalah minuman
beraroma jahe ini mirip dengan wedang ronde. Wedang dongo terdiri dari bulatan
yang terbuat dari tepung ketan yang berisi kacang tumbuk dan irisan kolang
kaling, kemudian disiram dengan air jahe manis.
Referensi :
Mbah Loso (sebelah
Barat Alun-Alun dan Kantor Bupati Karanganyar)
·
BEBEK
Bebek Goreng
Referensi :
Bebek Pak Slamet
(Di Kartasura, buka 07.00 dan deket Makro buka 18.00)
·
CABUK RAMBAK
Ketupat sering
disebut juga dengan gendar janur, karena beras sebagai bahan utama ketupat
dimasak dalam anyaman janur / daun kelapa yang masih muda. Yang membedakan
dengan makanan ketupat di daerah lain adalah bumbunya. Bumbu cabuk rambak memakai
wijen yang digoreng bersama santan kelapa, cabai, bawang putih, kemiri dan gula
merah.
Referensi :
Cabuk Rambak &
Pecel Ndeso “Yu Temu”
Buka: 06.00 - 11.00 WIB
Lokasi: Belakang
Stadion Manahan Solo
·
TAHOK
Makanan yang konon
berasal dari Cina, terbuat dari dari ampas kedelai yang menggumpal seperti
agar-agar lembek, kemudian disiram dengan kuah dari campuran gula dan jahe
sehingga terasa hangat.
Referensi :
Di utara kretek
gantung, lodji wetan atau diselatan pasar besar.
·
GEMPOL PLERET
Terbuat dari
tepung beras kasar yang dibuat bulatan-bulatan berdiameter sekitar 1,5 cm.
Bulatan ini kemudian disiram dengan kuah santan dan gula kelapa.
Referensi :
Di depan toko Abon Varia, Coyudan, pasar tradisional dan
banyak juga penjaja keliling yang menjual gempol pleret.
· DAWET
AYU PASAR GEDE
Dawet ini berasal dari cendol dari tepung beras atau
Onggok, ketan hitam, dan selasih yang disiram dengan sirup dari gula kelapa yang
berwarna bening.
Referensi :
Pasar Gede Hardjonagoro di pagi hari.
MAKANAN OLEH-OLEH KHAS
SOLO
· SERABI
SOLO
Serabi Solo terbuat dari adonan tepung beras, gula pasir,
dan santan. Serabi Solo berbentuk bulat seperti piring dengan kerak
disekelilingnya. Serabi Solo memakai toping yang beraneka macam seperti taburan
coklat, nangka, dan irisan pisang.
Referensi :
Serabi Notosuman Jl. M. Yamin 28 Solo Kota/Serengan
· INTIP
Adalah kerak nasi yang dijemur sampai kering, kemudian
digoreng dalam minyak yang panas. Setelah matang ditaburi garam dan adonan gula
merah cair. Intip ini terasa gurih karena sari dari nasi yang mengumpul di
kerak nasi yang ada di dasar periuk.
Referensi :
Intip banyak dijumpai di toko oleh-oleh daerah Pasar
Klewer, Pasar Jongke, Pasar Singosaren, depan Toko Orion, dan toko intip di
sebelah utara Mangkunegaran
·
ROTI KECIK
Toko roti yang mempunyai produk khas yaitu sejenis
roti kering yang berbentuk stick sebesar ibu jari. Berbahan baku tepung ketan
beraroma kayu manis.
Referensi :
Roti Kecik Ganep bertempat di Jl. Sutan Syahrir 176,
Tambaksegaran
· ORION
Adalah toko roti yang berumur puluhan tahun dan dikenal
sebagai toko roti tertua di Kota Solo. Menu khas toko ini adalah roti mandarin.
Referensi :
Toko ini terletak di Jl. Urip Sumoharjo, utara pasar
besar.
· ABON
SAPI DAN AYAM VARIA
Adalah oleh-oleh khas kota Solo.
Referensi :
Terletak di Jl. Coyudan 114, buka mulai jam 9 pagi. Toko
ini selain abon juga menjual oleh-oleh khas lain seperti serundeng.
·
RAMBAK PETIS
Adalah salah satu makanan yang tidak boleh dilupakan saat
mencari oleh-oleh khas Solo. Berbahan baku dari kulit sapi dan kerbau. Camilan
ini diproses seperti membuat kerupuk. Yang unik dari panganan ini adalah
petisnya. Petis ini semacam kecap yang dihidangkan bersama rambak, dibuat dari
kaldu sapi yang diproses bersama gula dan bumbu khas.
Referensi :
Rambak Petis Pak Dul
Jagalan, RT 01/11, Jebres, Solo
No Telepon : 0271-638278
Sumber referensi diatas berdasarkan :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar